Senin, 05 November 2012

HANYA SEBUAH KEKELAMAN SEMATA

merinntik sebuah semburan air hujan, kini hanya menjadi hiasan belaka. hidup penuh dengan goresan dan kenestapaan,  memaki sebuah alur kehidupan yang terus mengoyak lembar kehidupanku.
aku tersipu malu dengan mentari yang selalu memasang keceriaan dengan memberikan penerangan untuk sang bumi. dimana di situlah sang bumi tampak bergembira menerima kilauan cahayanya. aku merendam malu dengan sang hujan, meski membawa percikan air dan kedinginan, namun seolah-olah keceriaan tampak menggelora dati kehidupannya. benarlah kata orang, aku terlalu serimg melihat sisi kehidupan orang lain yang di rasa memiliki sejuta kebahagiaan namun tersimpan keluhan, padahal hidup ini aku yang menjalankan dan aku yang merasakan bukan mereka. mengapa aku terus iri dengan kehidupan mereka. dan kini tak ada lgi senyum kebaagiaan yang terpancar dalm diriku
kelabu menyelimuti hatiku, malulah diriku kini dengan sang mentari yang senantiasa memberikan penerangan dan kebahagianuntuk sang bumi. alangkah bodoh diri ini yang selalu menuruti ego dalam sebuah kekelaman semata

Tidak ada komentar:

Posting Komentar